Peralatan Pengolahan Daging

Peralatan pengolahan daging

1, penggiling daging

Penggiling daging adalah mesin yang memutar daging yang telah dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Ini adalah mesin yang sangat diperlukan untuk pengolahan sosis. Daging yang telah dipilin dengan penggiling daging dapat menghilangkan cacat-cacat seperti jenis daging mentah yang berbeda, kekerasan dan kekerasan yang berbeda, ketebalan serat otot yang berbeda, dan lain-lain sehingga bahan baku sosis seragam dan kualitasnya. produk terjamin.

Struktur penggiling daging terdiri dari sekrup, pisau dan pelat lubang (sifter plate), dan umumnya digunakan penggiling daging 3 tahap. Yang disebut tiga tahap berarti daging melewati tiga pelat lubang dengan ukuran pori berbeda, dan dua set pisau dipasang di antara tiga pelat lubang.

Penggiling daging yang umum digunakan adalah: diameter sekrup 130mm, kecepatan sekrup 150~500r/menit, dan daging olahan 20~600kg/jam.

Sebelum pengoperasian, harus diperiksa: mesin tidak boleh kendor atau retak, pelat lubang dan pisau dipasang pada posisi yang tepat, dan kecepatan putaran stabil. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah menghindari kenaikan suhu daging akibat panas gesekan dan daging menjadi pasta karena tumpulnya pisau.

2, mesin pemotong

Perajang adalah salah satu mesin penting untuk pengolahan sosis. Terdapat mesin pencacah ukuran kecil dari kapasitas pengolahan 20 kg hingga mesin pencacah ukuran besar 500 kg, dan mesin pengaduk dalam kondisi vakum disebut mesin pencacah vakum.

Proses pengadukan mempunyai pengaruh yang besar terhadap daya rekat produk kontrol, sehingga memerlukan pengoperasian yang terampil. Artinya, menguleni adalah untuk menumbuk lebih lanjut daging yang telah dipelintir dengan penggiling daging, dan komposisi perekat dianalisis dari komposisi daging, dan daging serta daging melekat. Oleh karena itu, pisau perajang harus tetap tajam.

Struktur perajang adalah: meja putar berputar dengan kecepatan tertentu, dan pisau perebus (3~8 buah) tegak lurus dipasang pada pelat dan berputar dengan kecepatan tertentu. Ada banyak jenis mesin pencacah, dan kecepatan mesin pencacah bervariasi dari pencacah berkecepatan sangat rendah dengan ratusan putaran per menit hingga pencacah berkecepatan sangat tinggi 5000 putaran/menit, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Proses menguleni menambahkan bumbu, rempah-rempah, dan bahan tambahan lainnya ke samping dan memotong daging serta mencampurkannya secara merata. Namun hasil pencampuran berbeda-beda tergantung pada kecepatan putaran, waktu pencampuran, bahan baku, dll, jadi perhatikan jumlah es dan lemak yang ditambahkan untuk menjamin kualitas pencampuran.

3, pengaduk

Mesin untuk mencampur dan mencampur daging, bumbu dan bahan tambahan lainnya. Dalam produksi ham terkompresi, digunakan untuk mencampur potongan daging dan daging kerang (meat cincang) serta mencampurkan daging mentah dan bahan tambahan dengan blender dalam pembuatan sosis. Untuk menghilangkan gelembung udara pada daging saat pencampuran, kita sering menggunakan mixer vakum.

4, mesin pemotong daging beku

Mesin pencacah daging beku khusus digunakan untuk mencacah daging beku. Karena mesin ini dapat memotong daging dalam keadaan beku menjadi ukuran yang dibutuhkan, mesin ini ekonomis dan higienis serta diterima oleh pengguna.

5, mesin potong dadu

Mesin untuk memotong daging, ikan atau lemak babi. Mesin ini dapat memotong kotak berukuran 4 hingga 100 mm, terutama saat membuat sosis kering.